Powered by Blogger.
RSS
Showing posts with label Berita. Show all posts
Showing posts with label Berita. Show all posts

Kerispatih Akan Bereuni dengan Sammy Simorangkir?


 
ICHSAN SUHENDRA
Sammy Simorangkir

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kerispatih akan menggelar konser mereka pada 22 April 2013 untuk menandai 10 tahun berkarya dalam industri musik Tanah Air. Badai, pemain keyboard Kerispatih, mengatakan, akan ada kejutan dalam konser tersebut. Akankah itu berupa reuni dengan sang mantan vokalis band tersebut, Sammy Simorangkir?

"Akan ada kejutan, ditunggu aja. Yang jelas, kejutan positif. Januari baru bisa dikasih tahu kok. Ada pre-event sebelum konser," kata Badai di Jakarta.

Menurut Badai, pertemuan kembali atau reuni dengan Sammy tak harus di panggung. Namun, ia tidak menutup kemungkinan Sammy akan hadir dalam konser tersebut. "Pertemuan enggak harus di konser. Tapi, kalau memang dipertemukan di konser, ya kita jalani aja," ucapnya.
Arief, gitaris Kerispatih, menambahkan bahwa bandnya masih tetap mengandalkan Fandy, vokalis pengganti Sammy. "Sejauh ini belum ada buat hubungi Sammy. Kami masih mengedepankan Fandy, tapi enggak tertutup kemungkinan buat undang Sammy," ujarnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

39 Pasang Sapi Ikuti Kontes Kecantikan


KOMPAS.com/TAUFIQURRAHMAN Sebanyak 39 pasangan sapi betina mengikuti kontes kecantikan sapi yang dikenal dengan istilah kontes sapi sonok di Pamekasan Madura, Jawa Timur.
PAMEKASAN, KOMPAS.com - Masyarakat Pamekasan, Jawa Timur menggelar kegiatan yang unik, yakni kontes kencatikan untuk memilih pasangan sapi betina yang paling cantik. Sapi-sapi itu dihias sedemikian rupa dengan berbagai "perhiasan" untuk sapi.
Kontes sapi ini dikenal warga Pamekasan dan tiga kabupaten lainnya di Madura yakni Kabupaten Sampang dan Sumenep dengan istilah Kontes Sapi Sonok. Sabtu (20/10/2012) pagi, sebanyak 39 pasang sapi mengikuti kontes kecantikan yang digelar di Stadion R Sunarto Hadiwijodjo Pamekasan.
Sebelum dilepas di arena kontes, pasangan sapi dihiasi dengan kaleles atau pengikat kedua sapi yang dipasang di bagian leher. Di bawah leher, dipasang juga aksesoris mirip baju dengan pernak-pernik warna keemasan. Setelah dirasa "cantik", sapi-sapi betina ini baru dilepas di arena yang sudah disiapkan panitia.
Dalam arena kontes, sapi dipisahkan dengan tiga baris tempat yang akan dilewati ketiga pasangan sapi. Ketika sapi dilepas, sapi akan berjalan lenggak-lenggok layaknya model yang berjalan di atas catwalk. Di bagian belakang, ada satu orang yang mengendalikan sapi agar tetap berjalan di arenanya sendiri.
Zainuddin, salah satu juri kontes sapi sonok mengatakan, setiap kali dilepas masing-masing pasangan sapi diberi nilai 100. Setiap langkah kaki sapi mendapat nilai tersendiri. "Kalau kaki sapi menginjak garis pemisah arena, maka nilai pasangan sapi tersebut akan dikurangi. Pengurangan ini berlaku seterusnya jika terus terjadi pelanggaran," kata Zainuddin.
Ketika pasangan sapi sampai di garis finish, masing-masing pasangan sapi harus menginjakkan kakinya di atas papan berkuran 3 centimeter secara bersamaan alias kompak. "Kalau tidak bersamaan injakan kaki sapi itu, nilainya dikurangi juga," tambah Zanuddin.
Bagi yang paling sedikit melakukan pelanggaran saat berjalan di atas arena lintasan kontes, maka sapi tersebut akan menjadi pemenangnya. "Ada pasangan sapi yang bisa mempertahankan nilainya 100 karena sama sekali tidak melakukan pelanggaran. Yang paling fatal saat sapi dilepas kemudian berbalik arah. Maka sapi tersebut langsung didiskualifikasi," kata pria penggemar sapi sonok ini.
Butuh kesabaran dan latihan yang keras agar sapi-sapi tersebut bisa dihias dan berjalan lenggak-lenggok. Agar terlihat cantik, menurut Khorul Anam, salah satu pemilik sapi sonok, sapi diberi jamu ramuan khusus dan dimandikan secara rutin dua kali, pagi dan sore. Setiap mandi, sapi pun diberikan sampo layaknya manusia.
"Kalau latihan jalannya sapi, harus setiap hari di lapangan," kata Khoirul Anam.
Dikenal dengan istilah sapi sonok, karena saat masuk di garis finis, pasangan sapi harus masuk (nyonok -- dalam istilah Madura) ke dalam pintu gerbang. Setelah masuk di pintu gerbang itu, juri lalu memutuskan nilai yang diperoleh masing-masing pasangan sapi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS